Meskitetes tebu/molase merupakan limbah dari olahan pabrik gula, namun tetes tebu masih mempunyai manfaat yang sanggup dimanfaatkan untuk gabungan pakan ternak. Bisa untuk gabungan dalam membuat pakan sapi fermentasi, untuk gabungan pembuatan pakan pelet ikan, gabungan pembuatan pakan ayam dan lain sebagainya. Tetestebu bisa sangat membahayakan apabila digunakan sebagai pupuk dan apalagi berlebihan, sebab banyak mengandung Sodium yang sangat tinggi. Selain itu limbah pabrik ini akan merusak struktur dan tekstur tanah. Tidak sedikit yang mengatakan, bila tetes tebu dicampur dengan bahan pupuk lain maka bisa menyuburkan tanaman. Manfaattebu dapat menurunkan birahi Lovebird. Kotoran Lovebird yang encer dapat berubah padat atau kental setelah diberi tebu kering. Tebu juga bisa menjadikan kotoran Lovebird encer kalau diberikan dalam keadaan basah atau masih muda. Sebagian besar kicau mania meyakini tebu dapat menjaga stamina Lovebird. . Gula pasir merupakan pemanis yang sudah sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Ternyata, dalam pembuatannya, gula pasir memiliki produk sampingan yang juga digunakan sebagai pemanis. Produk sampingan ini disebut dengan molase atau tetes tebu. Apakah molase atau tetes tebu lebih sehat dibandingkan gula pasir? Molase atau tetes tebu adalah produk sampingan gula pasir yang juga digunakan sebagai pemanis. Molase tersedia dalam bentuk sirup yang kental dengan warna yang gelap. Proses untuk mendapatkan molase tersebut diawali dengan penghancuran tebu untuk mengambil air perasannya. Air tebu kemudian dipanaskan hingga pada akhirnya menghasilkan kristal gula. Cairan yang tertinggal setelah kristal gula diambil inilah yang disebut dengan molase atau tetes tebu. Proses di atas akan diulangi oleh produsen gula hingga beberapa kali pemanasan. Tiap satu kali pemanasan akan menghasilkan jenis molase yang memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Salah satu jenis molase yang terkenal yakni molase blackstrap. Molase blackstrap didapatkan dari tiga kali pemanasan. Molase umum digunakan sebagai pemanis, termasuk untuk membuat kue. Namun, tiap-tiap molase yang dihasilkan dari tingkat pemanasan akan memberikan karakteristik yang berbeda. Sementara itu, jika dilihat dari nutrisinya, molase blackstrap dilaporkan lebih menyehatkan karena mengandung lebih banyak mineral dan vitamin. Kandungan nutrisi molase atau tetes tebu Tak seperti saudaranya, yakni gula pasir, tetes tebu secara umum mengandung beberapa jenis mineral dan vitamin. Berikut ini nutrisi yang kita dapatkan dari setiap satu sendok makan atau 20 gram molase serta persentasenya untuk kecukupan kebutuhan harian Mangan 13% Magnesium 12% Tembaga 11% Vitamin B6 8% Selenium 6% Kalium 6% Besi 5% Kalsium 3% Satu sendok makan molase atau tetes tebu menyumbangkan kalori sekitar 58. Apakah molase atau tetes tebu menyehatkan bagi tubuh? Walau molase mengandung beberapa jenis nutrisi mikro, molase tetaplah tinggi dengan gula. Mengonsumsi panganan bergula tinggi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi medis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Molase bisa dikonsumsi sewajarnya jika Anda memang hendak mencari alternatif yang “sedikit” lebih sehat dibandingkan gula pasir. Namun, jika ingin mencari vitamin dan mineral dari makanan yang lebih sehat, sayuran dan buah-buahan tentu menjadi pilihan terbaik. Potensi manfaat molase atau tetes tebu Menurut beberapa laporan yang masih perlu dikaji lebih lanjut, molase memiliki beberapa potensi manfaat untuk kesehatan. Potensi manfaat molase atau tetes tebu tersebut, termasuk 1. Mengendalikan radikal bebas Molase blackstrap sebagai jenis tetes tebu paling sehat mengandung lebih banyak zat antioksidan dibandingkan madu, nektar agave, dan sirup maple. Antioksidan di dalam molase berpotensi untuk mengendalikan radikal bebas berlebih. Riset lanjutan diperlukan untuk mengkaji manfaat ini. 2. Menjaga kesehatan tulang Mineral yang terkandung dalam molase bermanfaat untuk kesehatan tulang Molase mengandung mineral seperti tembaga, zat besi, kalsium, dan selenium. Mineral-mineral tersebut dikaitkan dengan manfaatnya untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, mengingat kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu lebih banyak mengandung mineral di atas, Anda tentu lebih disarankan memilih bahan-bahan pangan tersebut ketimbang molase atau tetes tebu. Efek samping mengonsumsi molase atau tetes tebu Pada dasarnya, molase atau tetes tebu aman dikonsumsi jika tidak berlebihan. Namun, walau memang menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan gula pasir, molase tetap dapat menimbulkan efek samping, seperti feses berair dan diare. Penderita sindrom iritasi usus dan masalah pencernaan lain disarankan untuk tidak mengonsumsi pemanis ini. Begitu pula, jika Anda menderita diabetes, molase atau tetes tebu tentu dapat berbahaya. Baca JugaMengenal Manfaat Sorbitol dan Efek SampingnyaMengenal Daun Stevia, Pemanis Rendah Kalori yang Bermanfaat untuk Kesehatan6 Fungsi Fosfor bagi Tubuh dan Sumber Makanannya Catatan dari SehatQ Molase merupakan pemanis yang menjadi produk sampingan saat memproduksi gula pasir. Walau mengandung beberapa jenis mineral dan vitamin, memilih makanan lain yang lebih sehat tentu lebih dianjurkan ketimbang molase yang juga tinggi gula. Untuk mendapatkan informasi lanjutan terkait makanan sehat dan tidak sehat, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia di Appstore dan Playstore yang memberikan informasi hidup sehat berkualitas. Mendengar kata molasses dalam hati mereka bertanya-tanya apa sebenarnya yang di maksud dengan molasses? Ya… molasses dalam kamus mbah google adalah tetes gula atau sering di sebut tetes tebu,pengertian dari tetes tebu sering di salah artikan bagi orang awam kebanyakan,mereka mengira tetes tebu yang di maksud adalah tetes yang di gunakan untuk pertanian sebagai bahan atau pupuk untuk tanaman pengertian di atas sudah jelas salah,meskipun ada benarnya fungsi dari tetes tebu sendiri bisa di gunakan untuk pupuk tanaman namun di gunakan dalam skala kecil. Tetes tebu yang di maksud adalah hasil samping pengolahan gula dengan bentuk cair tidak encer,bisa di katakan limbah utama pemurnian gula. Foto Molasses Setelah mengamati gambar tetes tebu yang sudah dalam kemasan botol di atas mari kita kupas tuntas manfaat apa saja yang terdapat dalam tetes tebu tersebut campuran pakan ternak Tetes tebu merupakan sumber energi yang bagus di dalamnya terdapat kandungan nutrisi dan zat-zat gizi yang cukup baik bagi hewan ternak ,tetes tebu sendiri memiliki kandungan protein kasar 3,1% serat kasar 0,6% lemak kasar 0,9% dan abu 11,9%. Molasses sering di gunakan sebagai bahan campuran untuk fermentasi pakan ternak baik ruminasia sapi,kambing,babi maupun unggas ayam/burung. Kadar air dalam cairan molasses yaitu 15 – 25 % dan cairan tersebut berwarna hitam serta berupa sirup manis. Molasses yang diberikan pada level yang tinggi dapat berfungsi sebagai pencahar, akibat kandungan mineralnya cukup tinggi. Mollases dapat diberikan pada ternak ayam, babi, sapi dan kuda. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian mollases pada ransum ternak ruminansia adalah sebanyak 5 % yang terdiri dari jagung, dedak padi, tepung ikan, rumput gajah secara nyata dapat meningkatkan bobot badan. Akan tetapi penggunaan lebih dari 5 % akan berdampak negatif, yaitu berkurangnya peningkatan bobot badan karena energi pakan yang dihasilkan terlalu tinggi. Berdasarkan hal tersebut, molases sering dimasukkan ke dalam ransum sebanyak 2 sampai 5 % untuk meningkatkan palatabilitas pakan. Molases dapat berfungsi sebagai pellet binder yang dalam pelaksanaanya dapat meningkatkan kualitas pelet. Penggunaan molasses pada industri pakan dengan level diatas 5 – 10 %, molasses dapat menyebabkan masalah, karena kekentalan dan terjadi pembentukan gumpalan pada mixer. Molases juga dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk sejumlah industri fermentasi. Selain memiliki fungsi yang bermanfaat sebagai pakan ternak, molasses juga dapat menyebabkan keracunan molasses toxicity. Gejala-gejala yang dapat terlihat yaitu terjadinya inkoordinasi dan kebutaan yang disebabkan oleh deteorisasi otak yang hampir sama dengan nekrosi serebrokortikal. Keracunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh defisiensi thiamin Vitamin B1, menurunnya suplai glukosa ke dalam otak dan rumen statis. Pemberian hijauan berkualitas baik pada ternak dapat mencegah terjadinya keracunan tersebut. Contoh dari penggunaan molasses dalam ransum pakan yaitu melalui pengolahan pakan UMB Urea Molasses Block yang merupakan sumber protein Non Protein Nitrogen, energi dan mineral yang banyak dibutuhkan temak. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan urea molasses block antara lain molasses sebagai sumber energi, pupuk urea sebagai sumber nitrogen protein dan bahan pengisis berupa dedak padi,gandum, bungkil kelapa, bungkil biji kapuk, sebagai bahan pengeras dipakai bentonit, tepung batu gamping dan sebagai bahan tambahan dipakai garam dapur dan mineral campuran. pupuk tanaman Untuk pertanian, molasses adalah pilihan terbaik karena ini adalah yang paling bergizi berharga dari berbagai jenis molase karena mengandung konsentrasi terbesar belerang, potasium, besi, dan zat gizi mikro dari bahan tebu asli. Jadi, tidak hanya kandungan gula yang membuat molase berguna, tetapi mineral tersebut. Tetes juga merupakan agen chelating yang sangat baik, yang berarti bahwa itu dapat membantu mengkonversi beberapa nutrisi kimia menjadi bentuk yang mudah tersedia untuk organisme dan tanaman untuk digunakan. Molase blackstrap unsulphered adalah molase cair yang dapat digunakan sendiri, atau sebagai komponen di kedua semprotan dan drenches tanah, dan dapat menjadi tambahan penting untuk program pemupukan organik Anda. Cara Menggunakan Molase adalah sangat baik bila diterapkan pada tanah dalam hubungannya dengan pupuk organik, atau disemprotkan langsung pada tanaman. Dasar Campuran * 1 sampai 3 sendok makan 15 sampai 45 ml blackstrap molasses unsulphered * Ditambahkan untuk 1 galon 3,8 liter campuran pupuk cair ini dapat berupa pupuk cair, teh kompos, rumput laut, atau teh alfalfa makan Kami berbicara tentang makan alfalfa bulan lalu, jadi jika anda tidak terjawab itu, Anda dapat membacanya di sini Meal Alfalfa. Molase dan Campuran Teh Alfalfa 4 galon 15,2 liter air 1 cangkir 225 ml makan alfalfa tanah halus 1 sendok makan 15 ml blackstrap atau gula bit molase Biarkan ini untuk menyeduh selama 24 jam, maka sudah siap untuk aplikasi sebagai membasahi tanah, atau sebagai pakan daun. Molase secara keseluruhan adalah bahan yang unik, dan bila digunakan dengan benar untuk membantu meningkatkan pupuk cair lain, Anda dapat melihat manfaat yang pasti. Nah demikian pengertian tentang molasses semoga artikel di atas bisa menjawab keraguan perihal molasses informasi produk silahkan tinggalkan komentar di bawah berikut atau kunjungi toko online kami di sini Molase atau lebih dikenal dengan tetes tebu sangat berperan dalam industry peternakan dan pertanian. Tetes tebu berasal dari sisa proses pengkristalan gula pasir. Kandungan tetes tebu mengandung gula dalam bentuk glukosa dan fruktosa, sehingga tidak dapat dikristalkan. Walaupun hanya limbah atau produk samping, namun tetes tebu banyak dimanfaatkan. Contohnya sebagai bahan campuran pakan ternak, fermentasi oakan dan kotoran ternak, dll. Tetes tebu dihasilkan dalam bentuk cair seperti sirup manis dan bewarna hitam. Kadar airnya kurang lebih 15 – 25 %. Kandungannya kaya akan sumber energi gula. Tak heran jika hingga kini banyak dimanfaatkan di bidang pertanian dan peternakan. Sebagai bahan tambahan pakan ternak, tetes tebu memiliki nutrisi dan dizi yang baik. Kandungan Jumlah % Protein kasar Serat kasar BETN Lemak kasar abu Manfaat Untuk Campuran Pakan Ternak ruminansia Berdasarkan penelitian, 5% tetes tebu yang dicampurkan pada pakan ternak ruminansia dapat meningkatkan bobot badan ternak. Namun, jika yang diberikan lenih dari 5% akan mengakibatkan dampak negative berupa berkurangnya peningkatan bobot badan. Hal ini dikarenakan energy pakan yang dihasilkan terlalu tinggi. Pada penelitian ini pakan ternak yang digunakan adalah campuran dari jagung, dedak padi, tepung ikan, dan rumput gajah. Atas dasar penelitian ini, tetes tebu sering dicampurkan sebanyak 2 – 5% ke dalam pakan ternak untuk meningkatkan bobot hewan ternak. Baca juga Tetes Tebu / Molases Kaya Nutrisi Untuk Ternak Ruminansia dan Campuran Pelet Cara Pembuatan Urea Molases Dari Tetes Tebu Untuk Penggemukan Ternak Pentingnya Suplemen Tetes Tebu Pada Usaha Peternakan Urea molasses block UMB merupakan salah satu contoh penggunaan tetes tebu dalam ransum pakan. UMB adalah inovasi yang baik dan dibutuhkan dalam peternakan, karena mengandung sumber protein, energy, dan mineral. Dalam pembuatan UMB diperlukan tetes tebu sebagai sumber energy, pupuk urea sebagai sumber nitrogen protein, dan pengisis berupa dedak padi, gandung, bungkil kelapa. Bungkil biji kapuk. Agar lebih keras ditambahkan bentonit dan tepung batu gamping. Sebagai bahan tambahan dicampurkan garam dapur dan mineral campuran. Manfaat Tetes Tebu Untuk Ternak Ruminansia Meningkatkan palatabilitas tingkat kesukaan ransum, meliputi aroma dan rasa, Meningkatkan nafsu makan, Meningkatkan aktivitas mikroba ramen, Mengurangi ransum berdebu, Sumber energy, Meningkatkan bobot ternak, Sebagai perekat pembuatan pellet, Cara Menggunakan Tetes tebu maksimal 15% dicampurkan ke dalam ransum Untuk unggas, campurkan tetes tebu maksimal 5% ke dalam air minum. Tetes Tebu dapat Menggemukan Ternak Meningkatkan nafsu makan ternak Berdasarkan penuturan dokter ternak, yang manjadi faktor utama adalah protein. Protein memiliki pengaruh yang besar terhadap pertambahan berat badan, mengingat fungsinya sebagai unsure pembentuk jaringan tubuh. Sumber energy esensial ternak Pada kondisi iklim yang kurang baik, energi pada pakan tidak digunakan sebagai pertumbuhan namun sebagai pengganti energy tubuh yang telah hilang. Oleh karena itu penambahan tetes tebu yang merupakan sumber energy esensial perlu ditambahkan sebagai penambah energi. Demikian tadi Kandungan Tetes Tebu dan Manfaatnya di Industri Peternakan dan Pertanian, semoga bisa jadi insipirasi peternak dan petani. Apa itu tetes tebu? Apa itu molase? gambar dari Tetes tebu atau sering juga disebut dengan molase adalah cairan limbah sisa dari pengkristalan gula pasir yang selepas tidak dapt dikristalkan lagi. Ada banyak sekali manfaat yang sanggup kita dapatkan dari tetes tebu itu sendiri, selain bermanfaat untuk gabungan dalam pembuatan pakan sapi fermentasi tetes tebu/molase juga sering dimanfaatkan untuk industri kimia, industri materi baku pangan, industri pembuatan pupuk, pembuatan MSG, dan pembuatan etanol. Kandungan tetes tebu/molase Kandungan tertinggi yang terdapat pada tetes tebu/molase adalah sukrosa yang mencapai 48-55%. Sedangkan kandungan lainya adalah mineral esensial ibarat kobalt, boron,iodium, copper, mangan, seng, dan mengandung karbohidrat tinggi. Selain itu, juga mengandung aneka ragamitamin B kompleks dan aneka ragamitamin–aneka ragamitamin yang larut dalam air. Apa saja manfaat tetes tebu untuk ternak sapi? Meski tetes tebu/molase merupakan limbah dari olahan pabrik gula, namun tetes tebu masih mempunyai manfaat yang sanggup dimanfaatkan untuk gabungan pakan ternak. Bisa untuk gabungan dalam membuat pakan sapi fermentasi, untuk gabungan pembuatan pakan pelet ikan, gabungan pembuatan pakan ayam dan lain sebagainya. Namun pada artikel kali ini saya akan mengambil tema wacana manfaat tetes tebu untuk ternak sapi. Apa sich keuntungannya sehingga para peternak sapi sering memakainya untuk gabungan pakan/minum ternak mereka? 1. Meningkatkan nafsu makan sapi Bau serta rasa yang khas pada tetes tebu/molase ternyata sangat membantu untuk meningkatkan nafsu makan pada sapi. Hal itu sanggup dibuktikan dengan cara memperlihatkan pakan yang selepas dicampur dengan tetes tebu dan memperlihatkan pakan yang tidak sama sekali dicampur tetes tebu. Dan al tersebut selepas banyak dibuktikan oleh para peternak sapi, maka tak heran jikalau para peternak tersebut selalu menyediakan tetes tebu untuk gabungan pakan ternak sapi mereka. 2. Menggemukan sapi Semakin banyak pakan yang dimakan maka akan semakin gemuk pula sapi tersebut. Karena berdasarkan pakar dokter peternakan, asupan nutrisi merupakan faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan, mengingat fungsi nutrisi yang dimakan sapi merupakan unsur pembentukan jaringan tubuh. Oleh sebab itu semakin banyak nutrisi pakan yang terserap oleh sapi maka pembentukan daging pun akan semakin maksimal. 3. Sumber Energi Esensial bagi sapi Sumber energi essensial adalah sumber energi yang harus didatangkan dari luar tubuh sapi. Maka dari itu kiprah tetes tebu/molase disini sebagai penambah energi. sebab disaat kondisi iklim yang kurang baik atau terlalu dingin, energi yang didapat pada pakan tidak dipakai sebagai pertumbuhan daging tetapi dipakai sebagai pengganti energi tubuh yang hilang. oleh sebab itu kiprah tetes tebu/molase disini sebagai sumber energy esensial. 4. meningkatkan aktianeka ragamitas mikroba pada rumen Lambung sapi/ruminansia terdiri atas empat bagian, rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Setiap penggalan tersebut mempunyai kiprah dan fungsi masing-masing. Pada penggalan rumen terdapat mikroba mikro organisme kuman dan protozoa yang bertugas untuk merombak zat pakan secara fermentatif sehingga menghasilkan sumber energi utama. Dengan kata lain mikro organisme {mikroba} tersebut akan terbantu dengan adanya tetes tebu/molase. sehingga proses pencernaan akan berkembang menjadi lebih lancar dan sempurna. Catatan Menurut penelitian kontribusi tetes tebu/molase pada pembuatan pakan sapi fermentasi/pakan ternak ruminansia sebanyak max 5 % dari sub total materi pakan tersebut. Yang terdiri dari banyak sekali gabungan misalnya, onggok, ampas tahu, bekatul, dan jerami sanggup mempercepat peningkatkan bobot ternak. Akan tetapi penggunaan lebih dari 5 % sanggup memperlambat peningkatan bobot badan, hal itu dikarenakan energi pakan yang dihasilkan terlalu tinggi. Demikian sedikit artikel sederhana tentang manfaat tetes tebu/molase untuk ternak sapi. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat dan memajukan peternak-peternak indonesia. artikel terkait manfaat minyak lintah hitam/hirudo medicinalis Tetes tebu atau molase adalah cairan bertekstur kental yang berasal dari gula pasir dan biasanya berguna sebagai pemanis. Prose pembuatan molase biasanya berawal dari penghancuran tebu menggunakan teknologi canggih guna mengambil sisa air perasannya. Air tersebut kemudian akan melalui proses pemanasan yang bakal menghasilkan gula berwujud kristal atau butiran tidak teratur. Nah, cairan yang tertinggal setelah keluarnya butiran gula inilah yang akhirnya menjadi tetes atau molase. Lalu apa sih manfaat dan fungsi cairan berwarna cokelat pekat ini? Baca dulu sampai tuntas artikel ini yuk! Kandungan Nutrisi Tetes Tebu atau Molase Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang tetes, kita kenali dulu ya kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Biasanya apa saja sih? Magnesium 11% Kalsium 3% Vitamin B6 9% Selenium 5% Mangan 12% Besi 6% Tembaga 10% Sukrosa biasanya mampu mendekati angka 50% bahkan lebih Jadi dalam setiap satu sendok atau 10 gram molase bisa menyumbang kalori kurang lebih 60 kkal bagi hewan yang mengonsumsinya melalui pakan. Mungkin sudah banyak yang mendengar bahwa tetes tebu banyak peternak gunakan untuk menunjang pertumbuhan dan pembesaran hewan-hewan mereka. Baik peternak sapi, kambing, domba, ayam, bebek, bahkan ikan sekali pun. Bahkan dalam industri pembuatan pakan, cairan sisa pengkristalan gula ini berperan banyak dalam menghasilkan makanan ternak yang berkualitas. Memangnya, kenapa sih mereka mengandalkan molase? Molase memiliki aroma yang manis dan khas layaknya gula sehingga mampu mengundang nafsu makan binatang seperti sapi, kambing, kerbau, ayam, dan sebagainya. Apabila diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan setiap hari, maka mampu menaikkan bobot atau berat tubuh hewan dalam tempo yang lebih cepat. Pada kondisi yang kurang menguntungkan bagi ternak, molase akan menjelma sebagai energi yang mampu menggantikan kebutuhan pakan lainnya. Terutama ketika situasi kurang mendukung akibat cuaca yang ekstrem. Menjadi bahan campuran pakan yang paling ideal karena harga cukup terjangkau dan mudah diaplikasikan pada makanan ternak. Membantu mengurangi biaya pengeluaran pakan yang fantastis. Molase Bahaya atau Tidak? Pada dasarnya molase tidak berbahaya sama sekali bagi hewan bahkan manusia bila penggunannya tepat & sesuai anjuran. Namun apabila berlebihan dan tidak benar dalam penerapannya, maka justru berbahaya bagi hewan itu sendiri. Misalnya saja seperti sapi. Molase tidak dapat Anda berikan secara langsung pada sapi, melainkan harus mencampurkannya pada pakan hijauan maupun konsentrat terlebih dahulu. Pemberiannya pun tidak boleh lebih dari 15% karena tetes tebu kaya akan kalium sehingga bila konsumsinya berlebih maka mampu memicu sakit diare. Sementara itu, jika sapi diare maka nafsu makannya langsung turun drastis dan membuat bobotnya anjlok. Apabila bobot tersebut berkurang dalam jumlah yang banyak, maka daya jualnya juga rendah karena tidak dapat mengejar berat ideal. Oh iya, pemberian molase melalui media pakan juga merupakan opsi yang pas karena dengan begitu mampu menyelamatkan kondisi tanah dari kontaminasi cairan hasil kristalisasi gula tersebut. Jadi, sebelum menggunakan produk ini, sebaiknya Anda banyak berkonsultasi dengan peternak yang sudah lebih dulu memanfaatkannya ya! ayam ikan kambing kerbau kuda molase molases sapi tetes tebu unggas

manfaat tetes tebu untuk burung